Skip to main content

Logo Makanan

Artikel By : www.vallet.id

Logo makanan, adalah hal terpenting ketika membangun bisnis kuliner. Dari sebuah logo, akan tercipta statment konsumen terhadap produk tersebut. Itulah pentingnya logo makanan dalam membangun bisnis kuliner. Berikut ini macam-macam logo makanan unik yang menjadi daya tarik pembeli.
logo makanan 08
Bahkan, logo dapat menjadi akses membranding sebuah bisnis. Itulah awal dari suksesnya sebuah usaha. Dalam menciptakan logo, sebaiknya memperhatikan beberapa hal ini :
1. Pemilihan Warna
logo makanan 04
Buatlah logo dengan memilih warna yang tepat. Penggunaan warna untuk logo makanan, sebaiknya tidak terlalu pucat. Berikanlah warna cerah dan menarik perhatian konsumen.
2. Pemilihan Nama
logo makanan 07
Selain pemilihan warna, Anda harus memperhatikan pemilihan nama. Sebuah merek akan mudah diingat jika pengucapannya gampang. Untuk itu, pilihlah nama yang paling mudah diucapkan.
3. Pemilihan Desain
logo makanan 14
Sebelum memutuskan untuk membuat logo bisnis. Anda harus memilih desain untuk dijadikan logo. Langkah yang satu ini sangat penting dilakukan. Pastikan desain yang Anda pilih tidak terlalu rumit dan sulit dipahami.
Meski membuat logo makanan yang unik, Anda harus tetap memperhatikan komposisi dalam membuat sebuah logo. Seperti penggunaan font yang tepat, hingga pemilihan background dalam logo. Jika Anda ingin membuat logo untuk bisnis, silakan melihat beberapa macam logo makanan yang bisa Anda tiru dan modifikasi.
Selain logo makanan, Anda juga dapat meningkatkan penjualan dengan menggunakan kemasan menarik. Saat membuka bisnis kuliner, pastikan logo dan kemasan makanan memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen. aplikasikan logo makanan ke dalam kemasan, dengan cara mencetaknya menjadi stiker atau secara langsung pada kemasan. Seperti logo berikut ini, yang digunakan pada kemasan makanan.
logo makanan 16

Comments

Popular posts from this blog

Society 5.0

Artikel By :  www.vallet.id Pada era modern sekarang teknologi semakin berkembang pesat, saat ini  di Jepang sendiri telah meluncurkan program Society 5.0, dalam bahasa Indonesia Society berarti Masyarakat, dalam KBBI Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang di anggap sama. Lalu apa itu Society 5.0? Society 5.0 atau Masyarakat 5.0 adalah konsep teknologi masyarakat yang berpusat pada manusia dan berkolaborasi dengan teknologi (AI dan IoT) untuk menyelesaikan masalah sosial yang terintegrasi pada ruang dunia maya dan nyata. Sebelum Society 5.0 terdapat versi sebelumnya yaitu Society 1.0 (Masyarakat berburu), Society 2.0 (Masyarakat bertani), Society 3.0 (Masyarakat Industri) dan Society 4.0 (Masyarakat Informasi). Jadi pada dasarnya Society 5.0 merupakan era baru dalam kehidupan bermasyarakat yang sudah terintegrasi dengan sistem teknologi berupa IoT(Internet Of Things) dan AI (Kecerdasan buatan) yang dapat memproses

Kaligrafi

Artikel By :  www.vallet.id Kaligrafi Asal Usul Kaligrafi Dalam seni rupa Islam, tulisan arab seringkali dibuat kaligrafi. Biasanya isinya disadur ayat-ayat Al-Quran. Bentuknya bermacam-macam, tidak selalu pena di atas kertas, tetapi seringkali juga ditatahkan di atas logam atau kulit. Salah satu bentuk penerapan kaligrafi Islam sebagai seni hias adalah di Istana Al Hamra, Spanyol. Jenis jenis Kaligrafi Islam dibedakan berdasarkan bentuk huruf dan fungsi tulisan tersebut. Tulisan untuk dokumen dokumen resmi misalnya, menggunakan jenis jenis kaligrafi tertentu yang berbeda dengan tulisan tulisan kaligrafi untuk hiasan dan sampul sampul buku. Para tokoh kaligrafi, sejak abad ke-3 H / 9 M telah mengembangkan beragam jenis tulisan dan memberikan nama nama tertentu untuk membedakannya dengan yang lain. Maka banyaklah sebutan sebutan untuk jenis jenis kaligrafi. Sebutan sebutan itu cukup membingungkan karena satu jenis tulisan kaligrafi disebut dengan nama nama yang bermacam

Anatomi Huruf Dalam Tipografi

Artikel By :  www.vallet.id Anatomi Huruf Dalam Tipografi “Typography” (Tipografi) merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Tipografi atau typography menurut Roy Brewer (1971) dapat memiliki pengertian luas yang meliputi penataan dan pola halaman, atau setiap barang cetak. Atau dalam pengertian lebih sempit hanya meliputi pemilihan, penataan dan berbagai hal bertalian pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur-unsur lain bukan susun huruf pada pada halaman cetak. Peran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat.  Terkadang secara tidak sadar, kita selau berhubungan dengan tipografi