Lebaran merupakan hari raya seluruh umat muslim di Dunia. Mendengar kalimat lebaran, yang terdapat dalam benak pikiran kita adalah tradisi khas hari raya, yaitu mudik. Kalimat atau kata mudik berasal dari bahasa jawa yaitu “Mulih Udik” atau balik kampung. Tradisi ini semakin marak semenjak sudah mulai adanya para imigran. Terutama orang-orang yang merantau dari desa ke kota. Mendekati lebaran atau hari raya, tidak sedikit orang yang berburu tiket mudik dari jauh-jauh hari. Sebab, semakin dekat dengan hari raya tiba maka akan sulit mendapatkan tiket mudik. Jika Anda ingin lebaran bersama keluarga tercinta, simak cara berburu tiket mudik berikut ini.
1. Ketahui Jadwal Pemesanan Tiket
Jika Anda sudah memiliki jadwal untuk mudik, ada baiknya ketahui jadwal pemesanan tiket terlebih dahulu. Lihat dan carilah tanggal pembukaan tiket mudik secara online. Penyedia tiket mudik, akan memberikan informasi mengenai jadwal pembukaan pesanan. Biasanya tiket dibuka 4 bulan sebelum hari raya. Saat itulah Anda harus mulai mempersiapkan diri untuk berburu tiket mudik. Dalam hal ini, Anda juga harus teliti ketika memesan tiket secara online. Mengenai jadwal keberangkatan hingga pulang ke kota kembali.
2. Searching Penyedia Tiket
Sebelum Anda memutuskan untuk mudik, ada baiknya menentukan ingin menggunakan moda transportasi pada saat mudik. Jika Anda ingin menggunakan moda transportasi berupa kereta api, maka cobalah searching tiket di website resmi kereta api. Bahkan Anda juga dapat membeli tiket mudik di beberapa marketplace online seperti tokopedia, dan travell online seperti tiket.com, pegi-pegi.com, hingga travell lainnya.
3. Mempersiapkan Waktu yang Tepat
Jika Anda ingin berburu tiket mudik, sebaiknya mempersiapkan waktu yang tepat. Biasanya waktu yang tepat untuk mencari atau berburu tiket mudik adalah saat dini hari. Sebab, koneksi internet yang cepat, dan tidak banyak orang yang mengakses pada saat itu. Dengan begitu, peluang Anda akan semakin besar mendapatkan tiket mudik.
4. Mempersiapkan Dana
Jika sudah ingin berburu tiket mudik, ada baiknya langkah selanjutnya adalah mempersiapkan dana pembelian. Pastikan Anda sudah mempersiapkan dana tambahan untuk membeli tiket mudik. Sebab, biaya membeli tiket mudik tidaklah sedikit. Bahkan terkadang harga tiket melonjak tinggi. Jadi sebaiknya, Anda sudah mempersiapkan atau menyisihkan sebagian gaji Anda untuk membeli tiket mudik. Jangan sampai, saat tiket sudah dibuka keuangan Anda kosong. Sehingga kehabisan tiket untuk pulang ke kampung halaman.
5. Mempersiapkan Jadwal Cuti dan Kesehatan
Bagi Anda seorang karyawan, sebaiknya mempersiapkan diri untuk menentukan cuti. Pastikan Anda sudah memutuskan cuti sebulan sebelumnya, dengan begitu Anda dapat langsung menentukan tanggal keberangkatan dan kembali ke ibu kota. Selain itu, Anda juga harus mempersiapkan kesehatan. Jangan sampai, ketika waktu mudik tiba kondisi badan Anda justru menurun dan tidak membaik. Untuk itu Anda harus selalu menjaga kesehatan tubuh dengan tidur teratur, makan makanan sehat, hingga mengkonsumsi vitamin.
Itulah beberapa cara berburu tiket mudik Lebaran yang efektif. Anda dapat mencoba beberapa opsi di atas yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan barang bawaan dan memeriksa kondisi rumah sebelum ditinggal mudik. Melakukan persiapan dengan matang akan membuat mudik semakin nyaman dan aman. Begitu juga untuk selalu mengontrol kondisi rumah sebelum ditinggal selama mudik. Sebab kejadian tidak terduga selalu terjadi disaat rumah dalam kondisi kosong dan ditinggal oleh pemiliknya.
Artikel By : www.vallet.id Pada era modern sekarang teknologi semakin berkembang pesat, saat ini di Jepang sendiri telah meluncurkan program Society 5.0, dalam bahasa Indonesia Society berarti Masyarakat, dalam KBBI Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang di anggap sama. Lalu apa itu Society 5.0? Society 5.0 atau Masyarakat 5.0 adalah konsep teknologi masyarakat yang berpusat pada manusia dan berkolaborasi dengan teknologi (AI dan IoT) untuk menyelesaikan masalah sosial yang terintegrasi pada ruang dunia maya dan nyata. Sebelum Society 5.0 terdapat versi sebelumnya yaitu Society 1.0 (Masyarakat berburu), Society 2.0 (Masyarakat bertani), Society 3.0 (Masyarakat Industri) dan Society 4.0 (Masyarakat Informasi). Jadi pada dasarnya Society 5.0 merupakan era baru dalam kehidupan bermasyarakat yang sudah terintegrasi dengan sistem teknologi berupa IoT(Internet Of Things) dan AI (Kecerdasan buatan) yang dapat memproses
Artikel By : www.vallet.id Kaligrafi Asal Usul Kaligrafi Dalam seni rupa Islam, tulisan arab seringkali dibuat kaligrafi. Biasanya isinya disadur ayat-ayat Al-Quran. Bentuknya bermacam-macam, tidak selalu pena di atas kertas, tetapi seringkali juga ditatahkan di atas logam atau kulit. Salah satu bentuk penerapan kaligrafi Islam sebagai seni hias adalah di Istana Al Hamra, Spanyol. Jenis jenis Kaligrafi Islam dibedakan berdasarkan bentuk huruf dan fungsi tulisan tersebut. Tulisan untuk dokumen dokumen resmi misalnya, menggunakan jenis jenis kaligrafi tertentu yang berbeda dengan tulisan tulisan kaligrafi untuk hiasan dan sampul sampul buku. Para tokoh kaligrafi, sejak abad ke-3 H / 9 M telah mengembangkan beragam jenis tulisan dan memberikan nama nama tertentu untuk membedakannya dengan yang lain. Maka banyaklah sebutan sebutan untuk jenis jenis kaligrafi. Sebutan sebutan itu cukup membingungkan karena satu jenis tulisan kaligrafi disebut dengan nama nama yang bermacam
Artikel By : www.vallet.id Anatomi Huruf Dalam Tipografi “Typography” (Tipografi) merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Tipografi atau typography menurut Roy Brewer (1971) dapat memiliki pengertian luas yang meliputi penataan dan pola halaman, atau setiap barang cetak. Atau dalam pengertian lebih sempit hanya meliputi pemilihan, penataan dan berbagai hal bertalian pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur-unsur lain bukan susun huruf pada pada halaman cetak. Peran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Terkadang secara tidak sadar, kita selau berhubungan dengan tipografi
Comments
Post a Comment