Bagi Anda yang telah memiliki anak, pernahkah Anda ingin mendekorasi kamar anak, tetapi bingung desain seperti apa yang sebaiknya Anda pakai? Atau justru malah anak Anda sendiri yang merengek ingin dekorasi kamarnya tidak membosankan dan terlihat menarik serta berbeda? Berikut kami sajikan delapan ide desain dekorasi kamar untuk anak yang pastinya akan sangat disukai oleh anak Anda:
1. Dekorasi kamar dengan warna merah dan hijau muda
Ide dekorasi kamar yang satu ini memang lebih cocok untuk anak perempuan karena warna-warna lembut yang dipilih. Bagi Anda yang memiliki anak perempuan, bisa mencoba kombinasi warna merah dan hijau muda.
2. Gunakan warna-warna ceria dan hidup
Warna-warna cerah nan ceria sangat cocok untuk anak-anak, baik anak perempuan maupun laki-laki. Seperti contoh di atas, kuning dan oranye termasuk warna-warna yang menyenangkan, sehingga kamar tidur anak tidak akan terlihat datar dan membosankan.
3. Tema otomotif untuk kamar anak laki-laki
Pada umumnya anak laki-laki gemar dengan yang berbau otomotif. Jika Anda memiliki anak laki-laki, maka tema otomotif bisa Anda jadikan tema utama kamar anak Anda. Misalnya saja seperti contoh dekorasi kamar di atas yang menggunakan mobil sebagai tempat tidur. Lalu ada juga alat pengisi bensin serta bendera Ferrari sebagai penguat tema.
Jika anggaran untuk kamar anak tidak terlalu besar, maka alternatif lain yang bisa Anda pakai adalah dengan mengusung warna biru dan merah sebagai warna utama kamar, lalu Anda pajang beberapa gambar mobil dan motor agar siapa pun yang memasuki kamar anak akan langsung tahu bahwa tema kamar adalah tema otomotif.
4. Tema putri raja untuk kamar anak perempuan
Anak perempuan biasanya suka dengan dongeng, apalagi yang berhubungan dengan cerita kerajaan. Fantasi banyak anak perempuan adalah menjadi putri kerajaan yang pada akhirnya menikah dengan seorang pangeran tampan, baik hati dan gagah perkasa.
Jadi, jika anak Anda adalah perempuan yang sangat mencintai dongeng, maka Anda bisa coba mendekorasi kamar tidurnya dengan mengedepankan tema putri raja.
5. Kamar tidur rumah pohon
Desain dekorasi kamar untuk anak lain yang bisa Anda ikuti adalah rumah pohon. Dekorasi kamar tidur anak dengan memberikan pohon-pohon dan rumput sebagai hiasan dan bangun kamar tidur dalam bentuk rumah yang biasa disebut rumah pohon.
Umumnya rumah pohon terbuat dari kayu. Tambahkan tangga untuk memanjat ke dalam ruang tidur sehingga suasana benar-benar terasa seperti tinggal di dalam rumah pohon.
6. Kamar tidur dengan area bermain serta jalan rahasia
Kamar tidur yang dilengkapi dengan fasilitas bermain juga bisa menambah keceriaan. Berikan tambahan pelosotan seperti contoh dalam gambar di atas sehingga anak juga semakin bersemangat setiap kali memasuki kamar tidur.
Atau bisa juga Anda bangun sebuah jalan rahasia yang dapat menembus langsung ke kamar tidur anak sehingga anak senang karena kamar tidurnya termasuk unik.
7. Rumah di dalam rumah
Ide desain dekorasi kamar untuk anak lainnya yang unik juga adalah konsep rumah di dalam rumah. Bangunlah sebuah rumah kecil dan letakkan kasur di dalamnya. Anak Anda akan merasa seperti memasuki rumah kecil di dalam rumah yang lebih besar.
8. Kamar tidur bertema petualangan
Bagi anak Anda yang gemar dengan petualangan, maka tema petualangan sangat cocok diaplikasikan ke dalam kamar tidur anak. Bangun tempat tidur seperti kemah dan tambahkan baran-barang yang bernuansa aktivitas luar ruang. Suasana penuh petualangan pun akan terwujud.
Artikel By : www.vallet.id Pada era modern sekarang teknologi semakin berkembang pesat, saat ini di Jepang sendiri telah meluncurkan program Society 5.0, dalam bahasa Indonesia Society berarti Masyarakat, dalam KBBI Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang di anggap sama. Lalu apa itu Society 5.0? Society 5.0 atau Masyarakat 5.0 adalah konsep teknologi masyarakat yang berpusat pada manusia dan berkolaborasi dengan teknologi (AI dan IoT) untuk menyelesaikan masalah sosial yang terintegrasi pada ruang dunia maya dan nyata. Sebelum Society 5.0 terdapat versi sebelumnya yaitu Society 1.0 (Masyarakat berburu), Society 2.0 (Masyarakat bertani), Society 3.0 (Masyarakat Industri) dan Society 4.0 (Masyarakat Informasi). Jadi pada dasarnya Society 5.0 merupakan era baru dalam kehidupan bermasyarakat yang sudah terintegrasi dengan sistem teknologi berupa IoT(Internet Of Things) dan AI (Kecerdasan buatan) yang dapat memproses
Artikel By : www.vallet.id Kaligrafi Asal Usul Kaligrafi Dalam seni rupa Islam, tulisan arab seringkali dibuat kaligrafi. Biasanya isinya disadur ayat-ayat Al-Quran. Bentuknya bermacam-macam, tidak selalu pena di atas kertas, tetapi seringkali juga ditatahkan di atas logam atau kulit. Salah satu bentuk penerapan kaligrafi Islam sebagai seni hias adalah di Istana Al Hamra, Spanyol. Jenis jenis Kaligrafi Islam dibedakan berdasarkan bentuk huruf dan fungsi tulisan tersebut. Tulisan untuk dokumen dokumen resmi misalnya, menggunakan jenis jenis kaligrafi tertentu yang berbeda dengan tulisan tulisan kaligrafi untuk hiasan dan sampul sampul buku. Para tokoh kaligrafi, sejak abad ke-3 H / 9 M telah mengembangkan beragam jenis tulisan dan memberikan nama nama tertentu untuk membedakannya dengan yang lain. Maka banyaklah sebutan sebutan untuk jenis jenis kaligrafi. Sebutan sebutan itu cukup membingungkan karena satu jenis tulisan kaligrafi disebut dengan nama nama yang bermacam
Artikel By : www.vallet.id Anatomi Huruf Dalam Tipografi “Typography” (Tipografi) merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Tipografi atau typography menurut Roy Brewer (1971) dapat memiliki pengertian luas yang meliputi penataan dan pola halaman, atau setiap barang cetak. Atau dalam pengertian lebih sempit hanya meliputi pemilihan, penataan dan berbagai hal bertalian pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur-unsur lain bukan susun huruf pada pada halaman cetak. Peran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Terkadang secara tidak sadar, kita selau berhubungan dengan tipografi
Comments
Post a Comment