Artikel By : www.vallet.id
Contoh resensi buku – Membaca buku harus dijadikan sebuah rutinitas setiap hari, agar Anda dapat memiliki pengetahuan tambahan. Namun, sebelum melakukan kegiatan membaca buku, sebaiknya pilih buku yang memberikan informasi menarik dan menghibur. Sehingga saat Anda mengulas buku-buku tersebut, para pembaca lain dapat memiliki bayangan mengenai isi buku. Itulah mengapa resensi sebuah buku sangat penting dilakukan, dan tentunya harus mengulas secara jujur. Sebelum Anda membaca contoh resensi buku, ada baiknya untuk mengetahui beberapa hal berikut.
1. Unsur-unsur Resensi Buku
Saat Anda duduk di bangku sekolah pasti pernah mendapatkan materi pembelajaran mengenai resensi buku. Nah, pada dasarnya materi resensi buku ini tidak hanya digunakan dan didapat saat zaman sekolah, melainkan di berbagai kegiatan yang berhubungan dengan buku menggunakan kegiatan resensi ini. Untuk mempelajari resensi buku, Anda harus memperhatikan unsur-unsur di dalamnya. Unsur-unsur yang di maksud adalah seperti berikut.
- Isi Resensi
Memuat tentang sinopsis, ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya, keunggulan dan kelemahan buku, rumusan kerangka buku dan penggunaan bahasa. Anda harus menuliskan isi dengan lengkap dan rinci.
- Penyusunan Data
Dalam tahap ini meliputi judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit beserta cetakannya, dimensi buku, dan harga buku.
- Judul Resensi
Judul resensi harus memiliki keselarasan dengan isi resensi yang ditulis. Dalam penulisan judul juga harus dibuat semenarik mungkin agar menarik minat baca.
- Penutup Resensi
Pada bagian ini biasanya berisi alasan mengapa buku tersebut ditulis dan ingin ditujukan kepada siapa resensi ini ditulis
2. Tujuan Resensi Buku
Dalam meresensi buku ini memiliki tujuan yang bermanfaat kepada pembaca lain. Seperti berikut ini tujuan seseorang membuat resensi buku.
- Untuk membicarakan dan mengulas lebih jauh mengenai topik atau tema yang diangkat dalam sebuah karya.
- Memberikan pemahaman kepada pembaca secara mudah mengenai hasil karya yang sudah diresensi.
- Dapat membantu para pembaca untuk membuat pertimbangan, tentang bagus atau tidaknya jika dibaca.
- Untuk menjawab sesuatu yang telah menjadi pertanyaan para pembaca. Sebab biasanya para pembaca sebelum menentukan membeli atau membaca buku, pasti memiliki pertanyaan mengenai buku tersebut. Dengan adanya resensi buku ini, akan membantu para pembaca atas pertanyaan yang selama ini terpikirkan.
Setelah mengetahui unsur dan tujuan resensi buku, saatnya mencoba untuk meresensi buku favorit Anda. seperti contoh resensi buku berikut ini.
Contoh resensi buku “Catatan Musim”
Judul Buku : Catatan Musim
Pengarang : Tyas Efendi
Penerbit : Gagas Media
Tahun Terbit : 2012
Tebal Halaman : 270 halaman
Pengarang : Tyas Efendi
Penerbit : Gagas Media
Tahun Terbit : 2012
Tebal Halaman : 270 halaman
Sinopsis Buku :
“Aku tak ingin menganggapnya sebagai cerita paling sia-sia. Anggap saja ini adalah lembar penutup catatan senja. Berpita manis seperti boneka berdasi yang terlukis di cangkir teh kita.”
Itu merupakan kutipan yang terdapat dalam buku Catatan Musim karya Tyas Efendi. Buku dengan genre romance ini cocok dibaca untuk anak-anak remaja yang memiliki atau ingin mengetahui seperti apa sih kisah cinta itu. Buku ini menuliskan dua orang tokoh yang bernama Gema dan Tya. Keduanya memiliki karakter yang berbeda namun dapat menjadi selaras. Tya seorang gadis yang menyukai hujan, sedangkan Gema sosok laki-laki yang tidak menyukai hujan. Suatu ketika setelah mereka pulang dari sekolah, tidak di sangka hujan turun sangat derasnya. Gema yang tidak menyukai hujan memutuskan untuk berteduh sejenak di sebuah gubuk yang berada tepat di depan gereja. Tidak lama Gema melihat Tya yang sedang asyik bermain hujan. Hingga akhirnya Tya memutuskan unutk berteduh bersama Gema.
Saat itu, di antara mereka tidak ada aktivitas saling berbincang. Hingga akhirnya beberapa hari kota Bogor terus menerus hujan, dan akhirnya momen itu terulang kembali. tidak di sangka, Gema bergumam bahwa ia membenci hujan. Saat itulah Tya kaget dengan perkataan laki-laki tersebut. Nah, mulai dari situlah mereka salng berbincang untuk pertama kali. Karena Tya dan Gema selalu bertemu hanya sebagai teman menunggu hujan, ia merasa memiliki perasaan yang berbeda terhadap pria itu. Hingga suatu ketika, saat lulus sekolah Gema memutuskan untuk pergi sekolah ke Lille. Tya sengaja mengambil beasiswa untuk melanjutkan sekolahnya di sana. Mereka berdua pun bertemu, tapi Gema tetap menjaga jarak dengan Tya dan mengatakan kalau Tya hanya ia anggap sebagai teman saja dan menyuruh Tya untuk melupakan perasaannya tersebut.
Suatu hari Tya bertemu kembali dengan sosok masa lalunya yang dulu pernah menjadi tetangga dan teman main di rumahnya. Bahkan dapat dikatakan mereka ini bersahabat. Tidak lama setelah bertemu, muncul perasaan di hati Agam, seorang pria yang dahulunya adalah teman main dan tetangga. Demikian cerita singkat kisah Tya, Gema, dan Kak Agam. Anda dapat melanjutkan membaca versi lengkap di buku “Catatan Musim”.
Kelebihan buku :
- Memiliki judul yang menarik, bahkan isi tidak dapat ditebak dari sinopsis singkat di belakang buku.
- Cerita dalam buku ini, mengandung banyak nilai kehidupan yang bermanfaat.
- Memiliki alur cerita yang rapi dan jelas.
Keterangan Buku :
- Buku ini bercerita seperti kisah pada dunia nyata. Seakan-akan pembaca dibawa ke arah saat mengalami situasi atau hal yang sama.
- Cerita yang ditulis oleh Tyas Efendi ini, bukan seperti mendeskripsikan. Melainkan pembaca diajak untuk berinteraksi dengan tokoh yang berada di dalam novel tersebut.
Itulah contoh resensi buku yang dapat Anda gunakan sebagai acuan ketika hendak menuliskan sebuah ulasan. Anda juga dapat membuat sebuah ulasan dengan cara mendeskripikan dan dijadikan seperti sebuah cerita. Jika contoh resensi buku “Catatan Musim” ini dikemas secara point, agar lebih jelas dan terperinci. Apabila Anda sudah paham mengenai resensi buku, sekarang cobalah untuk mengulas sebuah buku dan tuliskan di blog pribadi. Selamat mencoba!
Comments
Post a Comment